TOKOH-TOKOH YANG MEMILIKI KAITAN DENGAN PEMBEBASAN IRIAN BARAT

 1) Ir.Soekarno

Ir.Soekarno lahir Jawa Timur, 6 Juni 1901 adalah Presiden Indonesia pencetus Operasi TRIKORA pada tanggal 19 Desember 1961 bertempat di alun-alun Utara yogyakarta. Trikora merupakan sebuah operasi yang bertujuan untuk mengembalikan wilayah Papua bagian barat ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).


2) Komodor Yos Sudarso

Yosaphat Soedarso lahir di Salatiga, Jawa Tengah, 24 November 1925 adalah seorang pahlawan nasional Indonesia. Ia gugur di atas KRI Macan Tutul dalam peristiwa pertempuran Laut Aru setelah ditembak oleh kapal patroli Hr. Ms. Eversten milik armada Belanda pada masa kampanye Trikora.


3) Soeharto

Jend. Besar TNI Purn. Soeharto, lahir di Kecamatan Sedayu, Bantul, Yogyakarta, 8 Juni 1921. Mayor Jenderal Soeharto diangkat sebagai Komando Mandala Pembebasan Irian Barat.


4) Kapten Wiratno

Kapten Wiratno adalah Kapten kapal RI Matjan Tutul dalam pembebasan Irian Barat. Wiratno terlibat dalam Pertempuran Laut Aru yang merupakan pertempuran yang terjadi di Laut Aru, Maluku, pada tanggal 15 Januari 1962 antara Indonesia dan Belanda.


5) Zaenal Abidin Syah

Zaenal Abidin Syah adalah Gubernur Irian Jaya pertama yang menjabat pada tahun 1956-1961. Saat panasnya hubungan antara Indonesia dengan Belanda mengenai Irian Barat, ia diangkat menjadi Gubernur Irian Jaya yang berkedudukan di Soasiu, Tidore.


6) Adam Malik

Adam Malik Batubara lahir di Pematangsiantar, Sumatera Utara, 22 Juli 1917. Adam Malik berperan penting dalam pembebasan Irian Barat, selain itu dia merupakan pimpinan delegasi Indonesia.


7) Herlina Kasim


Herlina diberi gelar Pending Emas karena keberanian dan kegigihan Herlina sebagai perempuan sukarelawati pertama yang berani terjun di belantara Irian Barat semasa Operasi Trikora.


8) AH Nasution

 


Jenderal Besar TNI Purn. Abdul Haris Nasution lahir di Kotanopan, Sumatera Utara, 3 Desember 1918. AH. Nasution dalam kapasitas Sebagai Penguasa Perang Pusat (Peperpu) melakukan Nasionalisasi perusahaan-perusahaan Belanda. Dalam kapasitasnya sebagai ketua Front Nasional Pembebasan Irian Barat (FNPIB) beliau yang merumuskan tiga kebijakan operasi pembebasan Irian Barat.


9) Sarwo Edhi Wibowo


Sarwo Edhie Wibowo lahir di Purworejo, Jawa Tengah, 25 Juli 1925. Sarwo Edhie dipindahkan ke Irian Barat untuk menjadi Panglima Kodam XVII/Cendrawasih. Ia memimpin hingga terselenggaranya "Penentuan Pendapat Rakyat", di mana Indonesia menganeksasi wilayah tanpa memegang referendum penuh, Sarwo Edhie memainkan peran utama dalam menghancurkan resistensi Papua.


10) Johanes Abraham Dimara


Mayor TNI Johannes Abraham Dimara lahir di Korem, Biak Utara, Papua, 16 April 1916. Pada tahun 1950, ia diangkat menjadi Ketua OPI (Organisasi Pembebasan Irian Barat). Ia pun menjadi anggota TNI dan melakukan infiltrasi pada tahun 1954 yang menyebabkan ia ditangkap oleh tentara Kerajaan Belanda dan dibuang ke Digul, hingga akhhinya dibebaskan tahun 1960.











Nama : ELGA SAPITRI

Kelas : XII IPA 1

Komentar